Dalam ajaran Kristen, Iblis atau Setan adalah makhluk roh jahat yang memberontak terhadap Allah dan dipercaya sebagai musuh utama manusia. Iblis dianggap sebagai pemimpin para malaikat yang memberontak terhadap Allah dan akhirnya diusir dari surga karena kesombongannya.


Iblis sering kali digambarkan sebagai penipu, penggoda, dan sumber godaan bagi umat manusia dalam upayanya untuk menggoda mereka agar melakukan dosa dan melawan kehendak Allah. Dalam Kitab Suci Kristen, khususnya Alkitab, Iblis disebut dengan berbagai nama seperti "Setan", "Neraka", "Musuh", "Pemfitnah", dll.


Kristen percaya bahwa Iblis bersama-sama dengan para setan (roh jahat) bekerja keras untuk menyesatkan umat manusia agar menjauh dari Tuhan. Namun, Kristus diyakini telah datang ke dunia ini untuk mengalahkan kuasa iblis melalui kematian-Nya di kayu salib serta kebangkitan-Nya dari kematian.


Oleh karena itu, umat Kristen diajarkan untuk waspada terhadap tipu daya iblis dan setan serta memperkuat iman mereka dalam Tuhan Yesus Kristus agar dapat melawan godaan-godaan tersebut sesuai dengan ajaran agama Kristen.


Iblis

Siapa yang menciptakan Iblis.


Menurut ajaran Kristen, Iblis atau Setan tidak diciptakan oleh Allah secara langsung, melainkan berasal dari malaikat yang memberontak terhadap Allah.


Dalam Kitab Suci Kristen, khususnya Alkitab, diceritakan bahwa pada awalnya Iblis adalah seorang malaikat yang bernama Lucifer. Lucifer adalah malaikat yang sangat indah dan terpandang di surga. Namun, karena kesombongannya, Lucifer ingin menyamai atau bahkan melebihi kemuliaan Allah. Ia memberontak dan mengajak sekelompok malaikat lain untuk melawan Allah.


Akibat pemberontakannya, Lucifer dan para malaikat yang mengikutinya diusir dari surga oleh Allah. Mereka kemudian menjadi makhluk jahat yang dikenal sebagai Iblis atau Setan beserta para setan pengikutnya.


Jadi, meskipun Iblis atau Setan tidak diciptakan secara langsung oleh Allah, namun keberadaannya diyakini sebagai akibat dari pemberontakan Lucifer dan para malaikat yang mengikutinya. Mereka kemudian menjadi musuh abadi umat manusia yang berusaha menyesatkan dan menjauhkan manusia dari Allah.

Melalui semuanya itu, kita melaksanakan amanat agung dari Tuhan Yesus, «Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk» (Mrk 16:15).

Post a Comment